#UPDATE INFO:

Minggu, 31 Agustus 2014

Kena Flu Berat


Grooook- groookk- kkkrrrrrrr; .... srooottt- groookkk! ...
Hsszzz- hsssszzz ...
Yeri tergelitik mencari tahu. Itu kira-kira suara apaan sih? (pikirnya penasaran). Ia menengok ke kanan-kiri; mencoba menduga-duga arah sumber suara. Saat itu ia tengah duduk di kursi kerjanya mengotak-atik laptop sebagaimana biasa. Sejenak tak ia pedulikan; tetapi kembali suara yang sama menganggunya. “Wah, ni suara apaan sih?! Gak enak bangett! Ganggu konsentrasi aja!”, ujarnya jengkel. Yeri bangun dari kursinya bergegas menyelidik. Tha- daaa! Rupanya sumber suara berpusat di chokey yang tengah dikandangi di bawah meja di ruang makan.
Sraattt- sroooot- groookkk! ...
“Wah- wah! Rupanya Chokey toch! Ayyaaaaangg! Ini kenapa si Chokey kok suaranya jadi begini? Hih, kenapa kamu Chokey? ...”, teriak yeri. Tak lama tergopoh-gopoh Milly berlari keluar kamar, “Hei! Biarin itu Chokey! Dia itu lagi sakit!”, “Hah, sakit? Sakit kenapa? Pantes kok suaranya jadi kayak gitu?”, tanya Yeri, “Sakit flu berat!”, jelas Milly. Memang Chokey saat itu tampak sekali kuyu dan terlihat demam. Suara-suara aneh itu ternyata bersumber dari nafas dan tenggorokannya. Sepertinya hidung, ruang mulut dan dadanya dipenuhi oleh dahak. Sebab si dahak tak keluar, maka jadilah ia mengganggu pernafasan Chokey dan memicu bunyi-bunyian seperti itu.
Hhhmmm, kasihan sekali Chokey ... (ujar Yeri dalam hati).
Sebab karena sakitnya itu; untuk sementara Chokey diisolasi dari teman-temannya yang lain. Ia dievakuasi dari kamar kucing di belakang rumah dan ditaruh di kandang tersendiri agar sakitnya itu tidak menular ke yang lain. Jadilah ia tinggal di ‘Ruang ICU’ ala-ala Milly. Ditempatkan di ruang sebelah kamar Milly dan Yeri dimaksudkan untuk mudah merawatnya dan agar kondisinya selalu dalam pengawasan Milly. Kondisi sakit Chokey itu sontak mengubah Milly menjadi perawat kucing yang rajin, tekun dan penuh dedikasi. Setiap waktu Milly mengobati dan merawatnya.
Lain waktu Milly menjadi teman bicara Chokey yang setia; mengajaknya main; dan menjemurnya di depan rumah. Tugas Indro –lah menjadi perwira jaga menunggui Chokey berjemur dibawah sinar mentari pagi. Itu dalam rangka memberi supply udara segar untuk Chokey selain manfaat sinar matahari juga diyakini baik untuk pemulihan kesehatannya. Agar Chokey tak lari; ia ditaruh di kerangkeng khusus untuk berjemur. Selaku perwira jaga, Indro, selalu dalam kondisi siap sempurna menungguinya. Dalam pemantauannya, gerakan apapun dari Chokey atau objek-objek bergerak lainnya sedia diantisipasi.

Bhuaahh! Gayanya sudah laksana detasemen khusus polisi anti teror. Heboh sekali. Hehehe ...
Untuk 2 hari pertama kondisi kesehatan Chokey belum banyak berubah.  Masihlah suara graaakkk- grooook- hssszz- hhsssssz –nya Chokey mewarnai suasana. Menginjak hari ketiga mulai tampak perbaikan. Langkah-langkah perawatan dan pengobatan oleh Milly mulai terlihat hasilnya. Nafas Chokey perlahan kembali teratur; bunyi-bunyian dahaknya berkurang; dan Chokey tampak mulai kembali berenergi. Tak lagi lesu dan mulai bersemangat. Melihat kondisi tsb Milly sangat bahagia. Chokey memang kucing yang paling ia sayangi; untuk itu Milly rela melakukan apapun untuknya.

Dan terlihat jelas bahwa lekas pulihnya kondisi Chokey pun antara lain sebab totalitas, perhatian dan pancaran kasih sayang yang tulus dari Milly kepadanya.
Atas hal tsb, penting digarisbawahi, terkadang limpahan rasa cinta, perhatian dan kasih sayang yang tulus dan murni dari seseorang bahkan bisa jauh lebih mujarab dibanding efek dari sekedar obat. Atau jika bisa mengkombinasikan keduanya maka memulihkan kondisi si sakit tak akan perlu waktu lama. So, teristimewa bagi kamu-kamu yang punya pet (hewan peliharaan) di rumah jangan pernah ragu untuk menunjukkan kasih sayangmu kepada mereka. Jika itu bisa saling membahagiakan antara kalian; why not? Bukankah itu bisa menjaga kualitas kehidupan kita semua?

Yakinlah bahwa faktor kebahagiaan merupakan diantara sumber hidup berkualitas dan pangkal kesehatan.
Iiitttuuu!!! ...
Wheeeleeehhh! Supper sekkalleee .... sudah kayak gulden wei- nya Makgio Tangguh aja. Hahaha! (#)
Tak ketinggalan, Yeri tentu turut ketularan bahagia juga
melihat Chokey membaik dan Milly gembira.

>>Back to: Our Cat Stories!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar