Baru pada sekitar Januari 2011, si red colour point snow dari Tante Sello benar-benar bisa diadopsi Milly
dan Yeri. Sebelumnya, Tante Sello beberapa kali menelfon Milly untuk keperluan
pengurusan sertifikatnya. “Itu tante nanyain, kucingnya mo dikasih nama apa?”, tanya Milly ke Yeri, “Apa ya? ...”, Yeri
tercenung menggaruk-garuk kepala, “Tar
deh, mikir-mikir dulu!”, “Ee, jangan lama-lama. Sertifikatnya mo diurusin sama si tante!”, “Oke! Slow aja!”, jawab Yeri mantap.
Selang sehari berikutnya, Yeri bergegas memanggil-manggil Milly,
“’Yaaang! Ayyaang! ... Dimana sih?”, “Apaan!
hegh, rusuh banget!”, ketus Milly, “Ini
namanya udah ketemu buat kucing dari Tante Sello itu!', sahut Yeri, “Apa
namanya?”, “Namanya, ZACK DE LA ROCHA!”, “Ih, aneh ...”, Milly mencoba-coba
mengunyah lafal bakal nama kucing barunya.
“Gimana? ..., itu keerreen kan!”, Yeri meyakinkan, “Iya
sih keren, tapi ..., ya bagus juga deh. Nama apaan sih itu?”, tanya Milly.
“Itu nama vokalis band Amerika, Rage Against the Mechine! Band rap metal favoritku!', jelas Yeri,
“Nama temen bandnya yang lain keren juga, Tom Morello, gitarisnya. Tapi biar nama Zack
De La Rocha aja deh. Ntar
panggilannya Rocha! Mantep kan?”,
“Iya-iya, lucu juga. Ya udah terserah deh. Nanti namanya
aku kasih tau ke Tante Sello”, jawab Milly.
Sejak itu Yeri dan Milly kian tak sabar menunggu-nunggu
kehadiran si red point yang kini
menyandang nama 'Rocha'.
Milly segera mengabari Tante Sello perihal nama untuk
kucingnya.
“Tante, nama kucingnya Zack De La Rocha!”
Di seberang telfon Tante Sello menjawab,
“Appa? Jek Deloca? Kurang jelas mbak, mohon diulangi?”
“Zack De La Rocha”,
“Jack De La Hoya? ... Mm, coba di sms saja mbak, biar terang gitu”,
“Ooo, iya-ya-ya ini langsung ‘ta sms ya tante”,
“Iya ditunggu”.
Selang beberapa lama, sms
Milly diterima Tante Sello, dibaca olehnya,
“Ohh, ZACK DE LA ROCHA”.
Tante Sello langsung balik menelfon Milly,
“Wooww mbak! Namanya buaggusss bangett!”, ujarnya memuji-muji,
“Keren-keren, nama dari mana itu mbak?”,
“Itu dari suamiku. Tau tuh dia. Nemu-nemu aja”,
“Iya-iya mbak. Yo
wis, nanti ‘ta beresi
sertifikatnya. Cuma nanti, nama cattery
-nya di sertifikat muncul ya. Nanti tertulisnya ‘Garfield Zack De La Rocha’. Gimana
mbak, gak apa-apa?”,
“Oya tante. Silakan aja, enggak apa-apa”, ujar Milly.
Berikutnya Tante Sello langsung mengurus administrasi
sertifikat ke salah satu asosiasi kucing nasional.
Di momen selanjutnya, tepatnya 24 Februari 2011,
sertifikat (certified pedigree) atas
nama GARFIELD ZACK DE LA ROCHA keluar, bernomor: CFI 1101-215010. Didalamnya
termuat informasi diantaranya: Ras /Breed
(Persian); Kelamin /Sex (Jantan /Male); Tanggal Lahir /Date of Birth (November 24, 2011); Pola
Warna /Colour Pattern (Red Colour Point /Snow /PER d 33).
Lain dari itu, garis silsilah si kucing juga dituliskan,
mulai dari orang tua hingga 3 tingkat generasi di atasnya.
Dari sertifikat itu terbaca jelujur cabang keturunan yang
melahirkan Rocha.
Ayah dan ibu Rocha (parents)
berturut-turut bernama: Ganswed Mylo (CFI 1101-159605 Red Colour Point PER d 33) dan Garfield Michan (CFI 1201-191608 Seal Tortoiseshell Colour Point PER f
33). Dari masing-masing parents
tersebut terdapat lagi garis silsilah di atasnya, masing-masing untuk grand parents, great grand parents, hingga ke great
great grand parents; alias kakek nenek buyut moyangnya Rocha!
Ketika Rocha masuk ke usia adopsi, Milly dan Yeri yang
kini tinggal di luar daerah, pulang ke Kota Hujan di Jawa Barat untuk menjemputnya.
Keduanya melonjak kegirangan saat dipertemukan Tante Sello dengan Rocha, “Wuaaww!
Luucccuu baanggeddd si Rocha!”, pekik Milly tak kuasa menahan diri melihat Rocha
yang begitu jinak, lucu dan menggemaskan. Yeri tak kalah antusiasnya, “Haaa, ni kucing bener-bener cakep, hiyya luccu
bangettz!”, teriaknya.
Dan Rocha memang sangat spesial. Seolah tahu adopternya
begitu jatuh hati pada dirinya, ia pun kian menunjukkan aksi-aksi aktraktifnya
yang betul-betul menggemaskan. Sifatnya yang sangat jinak selalu ingin merebut
perhatian orang-orang yang ada disekitarnya, terkhusus kepada Yeri dan Milly. Keduanya
bergantian memegangi Rocha kecil, mengelus-elus dan mencium-ciuminya,
menggodanya dan mencanda-candainya.
Rocha kecil tambah menjadi-jadi, menggigit, mencakar-cakar
dan berlari-lari kian kemari.
Milly dan Yeri merasa lega dan bahagia dipertemukan dengan
Rocha. Tante Sello pun ikut senang dan turut merasakan kebahagiaan mereka. Garfield
Zack De La Rocha akhirnya menjadi keluarga baru Milly dan Yeri. Tak lama
berselang Rocha dibawa keduanya ke kota pantai kecil yang cantik di ujung Selatan
pulau besar Sumatera; as a new member of Yeri
and Milly's little fam! (#)
*) Seiring waktu, Rocha terus tumbuh
menjadi kucing Persia
jantan dewasa yang ganteng tak tertandingi.
>>Back to: Our Cat Stories!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar