#UPDATE INFO:

Selasa, 01 Maret 2016

Si 'Ibu Suri' Geboy


Kucing paling senior diantara kucing-kucing Milly dan Yeri adalah si Puput Suita Candina. Teman seangkatannya dengan senioritas sama adalah si Chokey Antonio. Keduanya kurang lebih berusia sama. Puput dan Chokey adalah pemberian Mbak Firsty, kakaknya Milly. Itu sekira tahun 2006. Puput dan Chokey juga diadopsi dari Tante Sello. Kedua kucing ini adalah hadiah Mbak Firsty untuk Milly. Betapa senangnya Milly beroleh hadiah itu dari kakaknya.

Puput lahir tepatnya di Buitenzorg, Jawa Barat, pada 6 Maret 2006. Warna bulu dan ras -nya Blue Point Birman. Awal mulanya Puput di beri nama 'Ling Ling Jasmine'; tapi waktu itu dalam kesehariannya di rumah Ibundanya Milly, si Ling Ling yang lucu, selalu bermain di sekitaran dapur. Terutama jika Ibunda Milly tengah berkegiatan disitu, Ling Ling kecil seringkali merapat dan melingkar ke kaki beliau. 

Karena selalu begitu; dan lama-lama seolah menjadi 'teman' -nya Ibunda Milly di dapur, keduanya menjadi akrab.

Berbeda dengan Milly, Ibundanya lebih suka menamai Ling Ling dengan panggilan 'Puput'; mungkin itu dikarenakan warna bulu Ling Ling yang didominasi putih. Sampai sekian lama, akhirnya nama panggilan Puput itu menjadi lebih familiar. Milly sendiri kemudian menilai bahwa sepertinya nama Puput memang dirasa lebih cocok untuk Ling Ling; maka, berikutnya digantilah namanya resmi menjadi Puput—dengan nama panjangnya yang cantik 'Puput Suita Candina'.

Sebagai senior diantara kucing-kucing Milly yang lain, usia Puput jika disamakan dengan usia manusia; maka, saat ini Puput berumur sekitar 56 tahun! Waaww! Sudah cukup tua juga rupanya ya? Bagaimana sih cara menghitung perbandingan usia kucing dengan manusia? Ternyata itu ada rumusnya. Dengan rumus tersebut teman-teman pun berikutnya bisa menghitung berapa usia kucing teman-teman menurut takaran usia manusia. 

Mau tahu? OK, caranya mudah kok. Simak ya!

Begini: kucing usia 0 s/d 1 tahun = 20 tahun ukuran usia manusia; dan seterusnya + 4. Jadi, contoh, jika Puput lahir di Tahun 2006; maka, di tahun selanjutnya (2007) ia berusia 20 tahun. Lalu jika ia masih ada di saat ini (2016); maka, 2016 - 2007 = 9 (x4) = 36 (+20) = 56 tahun.

Begitulah cara menghitungnya, gampang kan? Ayo, kalo teman-teman ingin tahu berapa usia kucing kalian menurut ukuran manusia, silakan dicoba!

Sebab itu, Puput diusianya hari ini memang sudah memasuki usia senja. Yang Milly tahu, mulai sejak Puput akil baligh hingga sekarang diperkirakan ia sudah melahirkan anak total sekitar 60 -an ekor! (kebanyakan sudah diadopsi orang). Banyak sekali ya? Dan Poo Yee De La Rocha dengan 2 saudaranya yang lain adalah generasi anak Puput yang terakhir. Menimbang usianya itu, Milly sendiri sebetulnya sudah khawatir jika Puput kembali bunting lagi. Sebab umurnya yang sudah tua sangat beresiko untuk proses persalinan.

Walaupun kemungkinan untuk bunting kecil, disebabkan faktor kesuburannya—seiring usia—juga sudah menurun.

Itulah mengapa atas pertimbangan umur dan rekor peranakannya Puput digelari predikat 'Ibu Suri' di kalangan kucing-kucing Milly. Tidak ada kucing Milly yang lain yang melahirkan anak sebanyak Puput.

Barangkali di kalangan kucing-kucing pejantan Milly mungkin Puput -lah yang ‘terseksi’ dengan jalan geboy -nya yang bikin mata juling dan jantung mereka mau copot! He-he.

Puput di masa remajanya pernah mengalami masa kritis. Itu dikarenakan sakit diare. Sebab diare yang tak kunjung reda; Milly membawanya ke koleganya, Mbak Sania, yang kebetulan dokter hewan. Karena cukup parah, mengharuskan Puput untuk dirawat jalan dan diinfus. Tapi, setelah lebih 1 hari perawatan kondisinya tak berubah. Malah muncul masalah baru. Rupanya badan Puput menolak cairan infus. Akibatnya badannya malah melembung, bernanah dan kulitnya berangsur mengelupas.

Wuaaa! Kontan Milly kian panik, sedih, terpukul dan menangis tersedu-sedu. Milly lekas ambil keputusan untuk ganti dokter hewan. Sementara Puput makin memasuki masa-masa kritisnya yang akut. Barulah di dokter yang baru ini Puput mendapatkan penanganan yang cocok. Tidak bisa tidak, badan Puput yang melembung laksana bola harus diperban seperti 'mummy'; dan dikompres sekujur tubuhnya dengan parutan kunyit. 

Alhamdulillah, sebab perlakuan ini Puput berangsur sembuh dan sehat seperti sediakala.

Milly senang bukan kepalang! Tak hanya itu Ibunda Milly dan Mbak Firsty turut bersyukur melihat Puput yang kembali sehat wal afiat. Dengan badannya yang telah kembali bugar, Puput balik lagi ke posisinya semula menjadi primadona tiada tanding di kalangan kucing-kucing pejantan milly di rumah. Tidak ada yang bisa menggantikan kedudukannya sebagai 'First Lady' dan—sebab keseniorannya—kini sekaligus menjadi 'Ibu Suri' bagi mereka. (#)

)* Tapi, baru-baru ini Milly perhatikan, 
kok perut si Puput terlihat seperti buncit lagi. 
Wah, ... jangan-jangan ‘ni dia mau beranak lagi? 
Lha dia kan 'Bumil' beresiko. Gawwatt dech!

>>Back to: Our Cat Stories!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar