#UPDATE INFO:

Jumat, 08 Januari 2016

Memelihara Koi bagi Pemula

(Ilustrasi)

Memelihara Koi merupakan hobi yang sangat menyenangkan, karena keindahan ikan Koi mampu menyejukkan pandangan dan menenteramkan pikiran. Koi berukuran jumbo yang berenang-renang di sekitar rumah menjadi hiburan tersendiri melepas kepenatan sehari bekerja. Sebagian masyarakat Jepang berkeyakinan bahwa memelihara Koi dapat mendatangkan hoki bagi pemiliknya. Akan tetapi sebagian orang tidak terlalu peduli dengan hal tersebut.

Yang jelas beberapa pecinta Koi memiliki pengalaman memelihara Koi dengan penuh ketekunan dan kesabaran, karena hobi tanpa disadari menghasilkan Koi dengan kualitas unggul dan menang dalam berbagai kontes akhirnya Koi -nya di hargai dengan harga mahal, mungkin ini yang disebut dengan hoki dalam memelihara Koi.

Terlepas dari itu semua bagi pecinta Koi pemula tentu banyak hal yang harus dipahami dan dipertimbangkan sebelum memulai memelihara ikan Koi. Banyak pecinta Koi pemula harus stress karena Koi yang dibeli dengan harga mahal mati setelah dimasukkan ke dalam kolam, alih-alih ingin mencari hiburan dengan melihat keindahan Koi berenang di kolam tetapi malah pusing melihat ikan Koi mengapung di kolam dan terus-terusan mati.

Jangan cemas, berikut ada beberapa tips dalam memelihara Koi bagi pemula, meski tidak menjamin 100% keberhasilan dalam memelihara Koi tetapi paling tidak meminimalkan resiko kematian.

      1. Persiapan Kolam Koi yang Baik

Kualitas air kolam Koi merupakan penentu keberhasilan dalam memelihara Koi, ahli Koi mengatakan bahwa memelihara Koi adalah menjaga kualitas air kolam yang baik. Kolam Koi harus terbebas dari zat-zat kimia, biasanya kolam Koi baru yang terbuat dari semen masih menyisakan bau yang berbahaya. Hilangkan terlebih dahulu dengan merendam dengan air sampai beberapa hari, dan jangan buru-buru memasukkan Koi ke dalam kolam. Setelah direndam buang air dan isi dengan air bersih.

      2. Memilih Koi yang Sehat

Banyak Jenis dan kualitas Koi tersedia di pasaran dan Koi Farm, dari yang berharga murah sampai berharga mahal. Pilih yang sesuai kondisi keuangan dan selera, yang penting Ikan Koi dalam Kondisi Sehat. Sebagian pecinta Koi menyarankan lebih baik memelihara Koi dengan kualitas baik 3 ekor daripada memelihara Koi jelek dengan jumlah 100 ekor.

      3. Menyesuaikan Ukuran Kolam

Jumlah Koi jangan terlalu padat di dalam kolam, sesuaikan ukuran kolam dengan jumlah ikan yang dipelihara. Kolam padat membuat koi tidak tumbuh optimal dan mudah terserang penyakit.

      4. Memberi Makan Koi

Jumlah makanan yag diberikan jangan berlebihan dan pilih makanan yang berkualitas baik. Banyak makanan Koi tersedia di pasaran dari yang berharga murah sampai mahal. Makanan Koi yang baik biasanya mahal karena sebagian diimpor dari Jepang. Selain makanan bermutu baik juga disesuaikan dengan kualitas Koi. Jangan sampai Koi berharga Rp 20 ribu diberi pakan seharga Rp 150 ribu per /Kg, hanya akan membuat kantong kering tapi pertumbuhan Koi tidak sebanding dengan dana. Memberikan makanan secara berlebihan membuat kolam cepat keruh,berapapun makanan yang diberikan Koi akan tetap makan tetapi segera dikeluarkan menjadi kotoran.

      5. Menjaga Kualitas Air Kolam dalam Kondisi Bersih

Kualitas air hendaknya dijaga selalu stabil dalam kondisi bersih, jangan sampai ada perubahan suhu dan kondisi air yang sangat mencolok. Menjaga Kualitas air kolam dilakukan dengan membuat sistem filter yang baik. Selain dengan sistem filter kolam yang baik, perlu penggantian air sebanyak 10% maksimum 1 minggu sekali, jika diperlukan lebih sering dari itu. Faktor penentu warna Koi antara lain kualitas Koi /bloodline (70%), air (20%), dan faktor lainnya (10%).

      6. Mengkarantina Ikan Baru

Jika menambah ikan baru hendaknya dikarantina terlebih dahulu, pastikan tidak membawa penyakit. Setelah pasti tidak membawa penyakit baru dimasukkan ke dalam kolam.

      7. Memperhatikan Prilaku Ikan

Perhatikan perilaku ikan setiap saat, ikan sakit biasanya menunjukkan perilaku yang tidak biasa, segera dikarantina dan diobati. Kekurangan oksigen juga menjadi penyebab kematian ikan Koi, perhatikan apakah Koi selalu mengambang di pemukaan air sampil membuka mulutnya, perilaku ini akan lebih nampak di waktu subuh, jika demikian tambahkan aerator.

      8. Koi bagi Pemula

Memelihara Koi bagi pemula sebaiknya dilakukan dari ukuran kecil kurang lebih 10-20 cm agar dapat belajar mengamati perkembangan Koi dari waktu ke waktu. Pada ukuran tersebut biasanya sudah cukup mudah untuk dipelihara dan harga masih cukup murah.

Nah, demikian teman-teman beberapa info yang bisa dibagi. Moga artikel ini bermanfaat. Selamat memelihara Koi! ... (#)

)*sumber: www.centralkoi.com

>>Back to: Artikel dan Tips!
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar